Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan implementasi
kebijakan faktor yang mempengaruhi program pembelajaran sistem daring di masa
pandemi Covid-19 pada siswa SMA Negeri 12 Makassar. Data dikumpulkan
dengan melakukan observasi, wawancara, serta analisis dokumen melalui
penelitian di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan SMA Negeri
12 Makassar. Model analisis yang digunakan yaitu teknik analisis menurut Miles
dan Huberman yang terdiri daru tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan,
antara lain reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menjukkan bahwa: (1) keberhasilan implementasi kebijakan
dalam penerapannya siswa mempunyai inisiatif untuk tetap mendukung kegiatan
belajar daring, namun cukup berat untuk menyesuikan aturan daring ini,
dikarenakan proses belajar secara daring muncul rasa malas terhadap dirinya. Dapat
di generalisasi kalau ada efek yang membuat menurunnya pembelajaran siswa
bukan dikarenakan sistem belajar daring akan tetapi lebih kepada perangkat
pendukung pengaplikasian sistem belajar daring mulai dari, jaringan internet, smart
android bagi guru dan siswa serta juknis penggunaan aplikasi belajar online yang
sedikit saja yang paham; (2) faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan
program pembelajaran sistem daring, ditunjukkan konsistensi disdik sulsel dalam
mendukung pelaksanaan sistem belajar daring serta para guru dan siswa SMA
Negeri 12 Makassar. Responsivitas atau daya tanggap terhadap implementasi
kebijakan penerapan proses pembelajaran sistem daring di masa pandemi Covid19, terlihat pada kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dan kepentingan
masyarakat dalam menyesuaikan arahan dari pemerintah pusat. Kemudian SMA
Negeri 12 Makasssar dalam pengeimplementasiannya tidak terlepas dari aturan
pusat namun tetap mempertimbangkan antara regulasi-regulasi yang ada dan
tingkat ekonomi peserta didik.