Abstract:
Agresivitas dapat terjadi dalam berbagai konteks dan disebabkan oleh berbagai
faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi agresivitas adalah perbedaan
demografi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat: (1) gambaran tingkat
agresivitas pada mahasiswa yang pernah menjadi demonstran di kota makassar;
(2) perbedaan tingkat agresivitas pada mahasiswa yang pernah menjadi
demonstran di kota makassar berdasarkan faktor demografi (usia, jenis kelamin,
suku, semester, fakultas, jurusan, universitas, dan intensitas keikutsertaan dalam
demonstrasi) Sampel dari penelitian berjumlah sebanyak 418 orang, yang
merupakan mahasiswa yang pernah menjadi demonstran dari berbagai
universitas di Kota Makassar. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan skala Agresivitas yang telah disusun oleh peneliti. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini yakni uji beda mean dengan teknik
statitstik independent t-test dan one-way anova. Seluruh komputasi dalam
penelitian ini menggunakan bantuan software Lisrel 8.7, SPSS 21 for windows
dan Microsoft Excel. Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa seluruh faktor
demografi berhasil memenuhi uji asumsi dimana pada uji normalitas dan
homogenitas mendapatkan nilai p > 0.05 atau dengan kata lain hasil analisis data
signifikan. Hasil uji hipotesis pada seluruh faktor demografi mendapatkan nilai
sebesar p > 0.05 atau dengan kata lain hasil analisis data tidak signifikan.
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada
perbedaan tingkat agresivitas pada mahasiswa yang pernah menjadi demonstran
di Kota Makassar ditinjau dari faktor demografi.
