Abstract:
PT Vale Indonesia Tbk menambang nikel laterit untuk menghasilkan produk
akhir berupa nikel dalam matte. Volume produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk
rata-rata mencapai 75.000 metrik ton per tahunnya. Dalam memproduksi logam
nikel, PT Vale menggunakan metode pyrometalurgi atau metode dengan jalur api
dimana bijih nikel laterit dilebur dengan suhu tinggi. Penelitian ini dilaksanakan
pada desa Sorowako kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur provinsi Sulawesi
Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jumlah material tertambang
dan untuk mengetahui faktor keamanan lereng. Metode yang digunakan untuk
analisis faktor keamann lereng adalah metode Bishop dan Janbu. Dari hasil
perhitungan software Vulcan dan Microsoft ecxel di dapatkan volume OB total
sebanyak 9.499.187.67ton, volume ORE total sebanyak 5.837.613.98ton dan SR
total Sebanyak 1.68ton. hasil analisis perhitungan kestabilan lereng
menggunakan metode Bishop didapatkan nilai faktor keamanan pada Geometri A
yaitu 1.11, Geometri B yaitu 1.51, Geometri C yaitu 1.65 dan Geometri D yaitu
1.16 dan hasil dari perhitungan menggunakan metode Janbu didapatkan nilai
faktor keamanan pada Geometri A yaitu 1.06, Geometri B yaitu 1.44, Geometri
C yaitu 1.58 dan Geometri D yaitu 1.1
