Abstract:
Littering behavior merupakan perilaku menyimpang yang dilakukan individu
dengan meletakkan sampah tidak pada tempatnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran littering behavior pengunjung di gunung Bulu’
Bawakaraeng, mengetahui apakah terdapat perbedaan littering behavior di
gunung Bulu’ Bawakaraeng berdasarkan jenis kelamin, usia, asal daerah,
pendidikan, keaktifan organisasi, pekerjaan, pendapatan, dan intensitas
berkunjung. Responden berjumlah 657 pengunjung gunung Bulu’ Bawakaraeng.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kontruksi skala
berdasarkan teori Heberlein (2012) mengenai attitude environment dan Ojedokun
(2016) mengenai littering preventation behavior. Hasil penelitian yang diperoleh
nilai signifikan sebesar 0,315 littering behavior berdasarkan jenis kelamin,
sebesar 0,45 littering behavior berdasarkan usia, sebesar 0,56 littering behavior
berdasarkan asal daerah, sebesar 0,030 littering behavior berdasarkan
pendidikan, sebesar 0,004 littering behavior berdasarkan pekerjaan, sebesar
0,143 littering behavior berdasarkan pendapatan, sebesar 0,033 littering behavior
berdasarkan keaktifan organisasi dan sebesar 0,645 littering behavior
berdasarkan intensitas berkunjung. Dengan melihat hasil penelitian yang
diperoleh terdapat perbedaan littering behavior berdasarkan pendidikan S1 dan
lainnya, dan tidak terdapat perbedaan littering behavior berdasarkan pekerjaan
mahasiswa, wiraswasta dan lainnya.