Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola pengembangan dan menganalisis
dampak pengembangan kawasan reklamasi Pantai Seruni terhadap kondisi sosial
ekonomi masyarakat di Kelurahan Tappanjeng Kecamatan Bantaeng Kabupaten
Bantaeng. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode
analisis yaitu overlay dan analisis korelasi. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Daerah Kabupaten Bantaeng, Dinas Penataan Ruang Kabupaten Bantaeng, Kantor
Kecamatan Bantaeng, Kantor Kelurahan Tappanjeng dan masyarakat Kelurahan
Tappanjeng dengan dibatasi pada kawasan reklamasi Pantai Seruni yang bertindak
sebagai responden
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengembangan kawasan reklamasi
Pantai Seruni jika didasarkan pada pola penggunaan lahan yang ada dengan melihat
perbandingan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir terjadi penambahan luas lahan
dari 9,47 hektar menjadi 18,5 hektar. Dengan demikian pola pengembangan
kawasan dan tata guna lahan di lokasi penelitian, aspek lain yang juga menjadi sisi
positif dari keberadaan reklamasi Pantai Seruni adalah dimana Pantai Seruni yang
dulunya hanya sekedar merupakan hamparan atau areal yang berada sekitar pantai
wilayah Kelurahan Tappanjaeng dengan aktivitas manusia dan fasilitas yang sangat
terbatas berubah menjadi suatu kawasan yang memberikan dampak posisif baik
bagi ekositem lingkungan, kondisi sosial budaya dan ekonomi masyarakat serta
pembangunan wilayah kabupaten Bantaeng secara umum.