Abstract:
ure Melalui Jaringan Advokasi Transnasional di India.
Sesuai degan tujuan dari penelitian ini, maka penulis ingin
mengungkapkan faktor-faktor yang menjadi ukuran keberhasilan kampanye
Poop Culture di India sebagai masalah Internasional dan menganalisa
menggunakan metode, teori dan perspektif dalam hubungan internasional,
selain itu juga menganalisis strategi yang digunakan dalam mendukung
keberhasilan kampanye Poop Culture di India.
erapa simpulan, antara lain; India menempati posisi negara teratas dengan
sanitasi yang buruk salah satunya dalam hal permasalahan Open Defecation,
namun secara bertahap praktik Open Defecation tersebut mulai berkurang,
terutama di perkotaan karena adanya upaya kampanye global yang datang dari
berbagai organisasi pemerhati dalam kampanye poop cultre seperti WTO-World
Toilet Organization, World Ban, WASH, Pemerintah setempat dan Organisasi
lokal disekitar. Elemen penting dari strategi kampanye Poop Culture di India
membangun kesadaran masyarakat itu sendiri terhadap buruknya perilaku
Open Defecation dengen memberikan fleksibilitas dan dan aksesibilitas
terhadap setiap orang agar dapat berpartisipasi dalam gerakan kampanye ini.
Pemerintah negara bagian India memahami kebutuhan dan nilai-nilai spesifik
warganya, pemerintah pusat memotivasi badan-badan lokal untuk melakukan
hal-hal untuk mecapai tujuan dengan cara mereka sendiri, dan dengan
demikian memiliki perubahan yang dicapai di wilayah mereka. Advokasi
Jaringan Transnasional didefinisikan dengan para aktor yang bekerja secara
intenasional pada suatu isu yang mementingkan pada shared value, common
discourse, dan shared idea. Aktor utama dalam Advokasi Jaringan
Transnasional antara lain NGO dan Organisasi Advokasi di tingkat domestik
maupun Interna