SOCIAL ANXIETY DAN MORAL REASONING SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP PLAGIARISME PADA MAHASISWA DI KOTA MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan prediksi social anxiety dan moral reasoning secara simultan maupun parsial terhadap plagiarisme pada mahasiswa di Kota Makassar. Sampel penelitian diambil dari 505 mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Makassar. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan skala yang diadaptasi dari skala social anxiety (α = 0,915) oleh La Greca and Lopez (1998), skala moral reasoning (α = 0,789) yang dikembangkan oleh Soederhamn et al (2011) berdasarkan perkembangan moral Kholberg, dan skala plagiarisme (α = 0,882) yang di konstruksi peneliti berdasarkan teori Walker (1998). Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas logis, validitas tampang, dan validitas konstrak. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, dan menghasilkan kesimpulan bahwa social anxiety dan moral reasoning secara simultan dapat memprediksi plagiarisme sebesar 16,6%. (p= 0,000; p< 0,05). Secara parsial moral reasoning mampu memprediksi plagiarisme sebesar 16,5% (p=0,000: p< 0,05) dengan arah pengaruh negatif, bahwa semakin tinggi moral reasoning maka semakin rendah perilaku plagiarisme. Sedangkan social anxiety secara parsial tidak dapat memprediksi plagiarisme (p= 0,165; p> 0,05).