Abstract:
Secara administrasi Sungai Dangdo terletak di Kecamatan Mengkendek
Kab. Tana Toraja. Sungai ini melintasi Kelurahan Rante Kalua’ dan
Lembang Buntu Tangti’. Sungai Dangdo, berdasarkan Peta DAS Kab.
Tana Toraja masuk kedalam wilayah DAS Mata Allo dengan Panjang
Sungai ± 15 Km. Berdasarkan sumber BPS Kab. Tana Toraja 2020,
Kelurahan Rante Kalua’ dan Lembang Buntu Tangti wilayahnya
merupakan topografi berbukit. Morfologi wilayah Sungai Dangdo
merupakan suatu daratan landai (kemiringan 8-15%). Sungai Dangdo
airnya bersumber dari pegunungan, mengalir ke daerah hilir dengan
kemiringan dasar sungai bagian hulu sebagian besar relatif sedang
sampai landai. Seperti di beberapa daerah di Indonesia, banyak daerah
sekitar Sungai Dangdo yang dijadikan daerah pemukiman dan
persawahan. Hal ini sangat berbahaya bila terjadi luapan banjir. Perlunya
perencanaan dan perhitungan yang matang untuk memperkirakan
terjadinya luapan.
Berdasarkan hasil analisa hidrologi yang telah dilakukan, dapat diketahui
debit banjir Sungai Dangdo, periode ulang Q2Tahun = 13.18 m³/detik,
Q10Tahun = 16.35 m³/detik, Q25Tahun = 17.39 m³/detik, Q50Tahun =
18.13 m³/detik, dan Q100Tahun = 18.55 m³/detik.
Berdasarkan hasil analisa hidrolika aliran pada ruas penampang Sungai
Dangdo di Program HEC RAS diperoleh suatu hasil bahwa ditemukan
luapan banjir pada beberapa tempat melebihi ketinggian tebing sungai
yang ada di sepanjang kiri dan kanan sungai.