RESILIENSI SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP BURNOUT PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAYA MAKASSAR

Abstract

Resiliensi ialah keadaan dimana seseorang mampu tetap tangguh dalam menghadapi masalah. Burnout merupakan kelelahan berlebihan yang meliputi kelehan fisik maupun mental dalam jangka panjang. Burnout pada umumnya dialami oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan resiliensi dalam memprediksi burnout pada perawat di rumah sakit umum daerah Daya Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi perawat yang bekerja di rumah sakit umum daerah Daya Makkasar dan berusia 23-52 tahun. Responden dalam penelitian ini berjumlah 176 perawat. Alat ukur yang digunakan yaitu skala Burnout yang diadaptasi oleh Intan Aulia berdasarkan pada teori Burnout oleh Maslach (2001), dan skala resiliensi yang diadaptasi oleh Mulia Rokan berdasarkan teori Reivich dan Shatte (2003). Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik regresi sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS 24. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.001 yang berarti bahwa resiliensi dapat menjadi prediktor terhadap Burnout pada perawat di RSUD Daya Makassar, dengan kontribusi sebesar 6,4%.