Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan self-control dan kematangan
emosi secara bersama-sama dalam memprediksi agresivitas, serta mengetahui
kemampuan masing-masing variabel independen dalam memprediksi agresivitas pada
mahasiswa demonstran di Kota Makassar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 428
mahasiswa yang pernah mengikuti demonstrasi di Kota Makassar. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan tiga skala penelitian, yaitu skala The Agression
Questionnaire yang disusun oleh Buss and Perry (1992), skala Self-Control Scale yang
disusun oleh Tangney, Baumeister and Boone (2004) yang telah diadaptasi oleh Eliza
(2013), skala kematangan emosi yang disusun oleh Schneider (1964) yang telah
diadaptasi oleh Sejati (2018). Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan teknik
analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 21. Penelitian
ini menghasilkan bahwa self-control dan kematangan emosi secara bersama tidak
mampu memengaruhi agresivitas (p=0,60; p>0,05). Analisis lebih lanjut pada masingmasing variabel independen mengahasilkan bahwa Self-control tidak mampu
memengaruhi agresivitas (p=0,138; p>0,05), demikian pula kematangan emosi tidak
mampu memengaruhi agresivitas (p=0,064; p>0,05).