Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kontrol diri sebagai
mediator keberfungsian keluarga terhadap perilaku cybersex pada dewasa awal di
Kota Makassar. Jumlah sampel dalam penelitian berjumlah 429 subjek.
Pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu skala Internet Sex Screening
Test (Delmonico & Miller, 2003) yang memiliki reliabilitas 0,892; skala selfcontrol Scale (Tangney et al, 2004) dengan nilai reliabilitas sebesar 0,892; dan
skala Family Assessment Device (Epstein, Baldwin, & Bishop, 1983) dengan nilai
reliabilitas 0,748 untuk mengukur tingkat keberfungsian dari sebuah keluarga. Uji
hipotesis menggunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan
Process Analysis model 4 oleh Andrew Hayes pada aplikasi IBM SPSS statistics
25.0. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kontrol diri dapat menjadi
mediator keberfungsian keluarga terhadap perilaku cybersex, (CI 95%; ULCI= -
0,007, LLCI= -0,096). Hal ini bermakna bahwa keberfungsian keluarga dapat
memengaruhi perilaku cybersex secara langsung, namun kontrol diri dapat pula
berfungsi sebagai mediator keberfungsian keluarga terhadap perilaku cybersex.