Abstract:
Bendungan Karalloe merupakan tipe bendungan Concrete Face Rockfill Dam
(CFRD) secara administrasi terletak di Desa Garing, Desa Datara Kec.
Tompobulu dan di Desa Taring, Kelurahan Tonrorita Kec. Biringbulu
Kabupaten Gowa. Bendungan Karalloe ini juga memiliki manfaat lain yaitu
diantaranya irigasi lahan seluas 7004 Ha, air baku + 440 liter/detik, pembangkit
listrik tenaga air kurang lebih 4.5 MW, pengendali banjir, konservasi sumber
daya air dan pengembangan pariwisata. Selain itu, meningkatkan cadangan
air dan peningkatan intensitas tanam dari 150% menjadi 250 serta
meningkatkan tarif hidup masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pelaksanaan dan kendala yang terjadi selama proses pengerjaan face slab
pada Bendungan Karalloe. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian untuk proses
pelaksanaan metode face slab menggunakan dua tahapan yaitu
crane/concrete pump truck dan slipforming system. Selanjutnya kendala yang
terjadi selama pelaksanaan adalah kerusakan alat dan mortar yang sampai di
lokasi kurang dari volume yang tentukan