Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan pengadaan tanah dalam
pembangunan Jalan Lingkar Segmen III yang menghubungkan Tanjung Laut Indah dan Bontang
Kuala, dengan fokus khusus pada dampak sosial dan pendidikan yang ditimbulkan. Pembangunan
infrastruktur jalan ini diperkirakan membawa perubahan signifikan terhadap struktur sosial
masyarakat, akses pendidikan, serta pola kehidupan warga terdampak. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara
mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa proses
pengadaan tanah belum sepenuhnya memperhatikan aspek sosial dan pendidikan masyarakat,
terutama dalam hal relokasi, aksesibilitas sekolah, serta adaptasi masyarakat terhadap perubahan
lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi perencanaan yang lebih inklusif dan partisipatif
agar pembangunan jalan tidak hanya berdampak positif secara ekonomi, tetapi juga memperkuat
ketahanan sosial dan keberlanjutan pendidikan di wilayah terdampak