Abstract:
Harga diri pada remaja merupakan keadaan yang dialami individu karena remaja
membuat evaluasi terhadap dirinya dan menentukan apakah dirinya bernilai
positif atau negatif tergantung penilaian individu itu sendiri. Harga diri memiliki
pengaruh terhadap kecenderungan perilaku bullying yaitu dengan berkurangnya
perilaku bullying pada remaja. Bullying adalah sebuah keinginan untuk menyakiti,
hasrat ini ditunjukkan kedalam aksi yang menyebabkan seseorang menderita.
Hal ini dapat dijelaskan dalam teori Rigby (2007) yang terdiri dari 6 aspek yaitu
keinginan untuk menyakiti, diekspresikan dalam bentuk tindakan, adanya korban
yang merasa tersakiti, dilakukan oleh kelompok yang kuat terhadap kelompok
yang lemah, dilakukan tanpa adanya pertimbangan logis serta dilakukan secara
berulang-ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah harga diri
dapat mempengaruhi kecenderungan perilaku bullying pada remaja SMA di Kota
Makassar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti ada dua, yaitu
skala harga diri yang diadaptasi oleh Hasriani (2013) sesuai dengan aspek
Coopersmith (Msurk, 2013) dengan nilai reliabilitas yaitu 0.894 dan skala Bullying
yang diadaptasi langsung oleh ramdani (2016) berdasarkan bentuk perilaku
bullying dengan nilai reliabilitas 0.834. data dianalisis dengan menggunakan
teknik regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga diri dapat
mempengaruhi kecenderungan perilaku bullying pada remaja SMA di kota
Makassar dengan nilai kontribusi sebesar 16.1% dengan arah pengaruh negatif.
Hal ini berarti semakin tinggi Harga diri yang dimiliki maka semakin rendah
kecenderungan perilaku bullying yang akan terjadi.