Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran regulasi emosi Ibu selama
mendampingi Anak Sekolah daring di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik
non-probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 406 Ibu. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif. Nilai
reliabilitas pada skala regulasi emosi sebesar 0,742. Hasil analisis deskriptif
berdasarkan demografi pada kategori usia 20-30 tahun sebesar 37%, usia 31-40
tahun sebesar 48%, usia 41-50 tahun sebesar 14% dan usia 51 tahun sebesar
1%. Kategori suku Bugis sebesar 45%, suku Makassar sebesar 22%, kemudian
pada suku Toraja sebesar 6% dan untuk suku lainnya sebesar 28%. Kemudian
pada kategori pekerjaan pada Ibu rumah tangga sebesar 33%, pekerjaan PNS
sebesar 37%, pada ibu yang bekerja wirausaha sebesar 24% dan Ibu yang
memiliki pekerjaan lainnya sebesar 6%. Selanjutnya pada kategori jumlah Anak
sekolah daring yang memiliki anak satu sebanyak 80%, yang memiliki anak dua
sebanyak 17%, dan yang memiliki anak tiga sebanyak 3%. Pada kategori tingkat
kelas Anak yaitu tingkat kelas 1-2 sebesar 24%, tingkat kelas 3-4 sebesar 33%,
kemudian pada tingkat kelas 5-6 sebesar 33%, dan Ibu yang memiliki lebih dari 1
Anak sebanyak 10%. Kategori berdasarkan usia Anak 6-8 tahun sebesar 39%,
usia 9-12 tahun sebesar 50%, usia anak diatas 13 tahun sebesar 0%, dan Ibu
yang memiliki anak 2-3 sebesar 10%. Hasil analisis regulasi emosi cognitive
reappraisal berdasarkan demografi empirik usia 20-30 dan 31-40 sebesar 3%
berada pada kategori sangat tinggi, kategori tinggi usia 31-40 tahun sebesar
10%, kategori sedang usia 41-50 tahun sebesar 20%, kategori rendah usia 31-40
tahun sebesar 11% dan kategori sangat rendah usia 31-40 tahun sebesar 4%.
Regulasi emosi berdasarkan suku Bugis sangat tinggi sebesar 3%, kategori
tinggi suku Bugis sebesar 9%, kategori sedang yaitu pada suku lainnya sebesar
13%, kemudian kategori rendah yaitu pada suku Makassar sebesar 4% dan
sangat rendah pada suku Toraja 0%. Demografi berdasarkan pekerjaan sangat
tinggi pada Ibu rumah tangga sebesar 2%, tinggi pada PNS sebesar 8%, kategori
sedang pada PNS sebesar 16%, kategori rendah pada Ibu rumah tangga
sebesar 7%, dan pada kategori sangat rendah pada Ibu rumah tangga sebesar
2%. Demografi berdasarkan jumlah Anak sekolah daring pada kategori sangat
tinggi satu anak sebesar 5%. Kategori tinggi satu Anak 19%. Kategori sedang
anak satu sebesar 8%. Kategori rendah jumlah anak satu sebesar 17%, dan
kategori sangat rendah dengan jumlah anak 4%. Kemudian demografi
berdasarkan tingkat kelas anak sangat tinggi pada kelas 3-4 sebesar 8%,
kategori tinggi pada kelas 3-4 sebesar 8%. Kemudian kategori sedang kelas 3-4