Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor dalam Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan menganalisis
tingkat penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(SMK3) pada Pekerjaan Jaringan Irigasi D.I Baliase Kanan 1 Kab. Luwu
Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 75 responden. Pengujian
instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan
metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan uji F
dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sistem organisasi
kerja (X1), sistem perencanaan kerja (X2) dan sistem pelaksanaan kerja
(X3) secara simultan berpengaruh terhadap evaluasi sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja (smk3) (Y) pada Pekerjaan Jaringan
Irigasi D.I Baliase Kanan 1 Kab. Luwu Utara. Dari perhitungan uji F
diperoleh F hitung 54.410>F Tabel 2.73 dengan nilai sig sebesar 0,000 ≤
0,05. Berdasarkan uji t, variabel organisasi (X1) dan pelaksanaan (X3)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap evaluasi sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja (smk3) (Y), sedangkan variabel
perencanaan (X2) meskipun bernilai negatif tetapi masuk dalam kriteria
dan berpengaruh signifikan terhadap variabel Y. Selain itu nilai Adjusted R
Square yang sebesar 0,697 yang berarti besarnya pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat adalah 69,7%.