Abstract:
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan buku persyaratan
hak Indikasi Geografis Kopi Arabika Toraja; 2) Hambatan pelaksanaan hak
Indikasi Geografis Kopi Arabika Toraja.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Normatif dan Empiris
dengan menggunakan angket (kuesioner). Hasil penelitian menunjukkan: 1) Hak
Indikasi Geografis Kopi Arabika Toraja meliputi hak produksi, kode keterunutan,
penggunaan tanda dan pemasaran produk Indikasi Geografis pada lembaga MPIGKopi Arabika Toraja. Tetapi Indikasi dari hak-hak tersebut belum sepenuhnya
diimplementasikan oleh Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi
Arabika Toraja. 2) Hambatan dalam pelaksanaan hak Indikasi Geografis Kopi
Arabika Toraja yaitu proses produksi pengolahan Kopi Arabika Toraja dan
penggunaan tanda Indikasi Geografis pada kemasan produk, hal ini karena
infrastruktur pendukung proses standarisasi pengolahan Kopi Arabika Toraja
belum tersedia, adanya hambatan pada Buku Persyaratan Indikasi Geografis yang
belum dipahami secara memadai dan belum ada peraturan dari Pemerintah daerah
Toraja yang mengatur tata cara sosialisasi Buku Persyaratan pada kelompok tani,
dan petugas penyuluh lapangan.