Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi dan menganalisis partisipasi
perempuan dalam perencanaan pembangunan melalui Musrenbangdes di Kecamatan
Mandai Kabupaten Maros, serta faktor pendukung dan penghambat perempuan dalam
berpartisipasi; 2) menganalisis dan merumuskan strategi peningkatan partisipasi perempuan
dalam perencanaan pembangunan melalui Musrenbangdes di Kecamatan Mandai
Kabupaten Maros.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan tujuan utama
mendeskripsikan secara terperinci dan mendalam mengenai partisipasi perempuan dalam
Musrenbangdes di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Teknik Pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, yaitu pengumpulan data dengan
menggunakan mata untuk melihat partisipasi perempuan, survey, yaitu penyebaran
angket/kuesioner, dan dokumentasi, yaitu dengan mempelajari dokumen yang berasal dari
desa/kelurahan maupun literatur-literatur yang berkaitan dengan maksud dari penelitian ini.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif, dan analisis
SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Partisipasi perempuan dalam perencanaan
pembangunan melalui Musrenbang Desa/Kelurahan di Kecamatan Mandai Kabupaten
Maros sejauh ini sudah baik dilihat dari kontribusi, pengorganisasian, dan pemberdayaan
perempuan. Pemerintah sudah melaksanakan pengarusutamaan gender yang lebih baik
yang sesuai dengan keadaan dan aspirasi daerah, berdasarkan tata laksana pemerintahan
yang baik, demokratis dan berkeadilan. Kegiatan Musrenbangdes menjadi harapan/peluang
untuk melaksanakan strategi PUG yaitu suatu strategi pembangunan yang demokratis,
mengakomodasi suara dan aspirasi perempuan dan laki-laki serta berkeadilan bagi
perempuan dan laki-laki (keadilan gender) dalam berpartisipasi dan menikmati hasil
pembangunan. Adapun strategi peningkatan peran serta perempuan dalam musyawarah
perencanaan pembangunan desa/kelurahan di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros adalah
dengan kebijakan dan pemberdayaan dengan cara memaksimalkan kontribusi perempuan,
pengorganisasian perempuan, dan pemberdayaan perempuan dalam kegiatan
Musrenbangdes
