Abstract:
Pada penghujung tahun 2017 pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan
additive pada campuran aspal beton mulai diuji-cobakan pada beberapa daerah
di Indonesia. Namun demikian, untuk memastikan keandalan aspal beton plastik
ini masih diperlukan penelitian-penelitian lanjutan sesuai dengan kondisi
geografis dan iklim di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja
campuran aspal beton yang menggunakan filler bubuk limbah botol plastik
disubstitusi terhadap filler portland cement pada kondisi terendam pada air
tawar dan pada air laut.
Penelitian dilakukan dengan membuat campuran aspal beton jenis ACWC kadar aspal 5,5 % terhadap berat agregat, dan menggunakan 25 %
filler bubuk limbah plastik ditambah 75 % filler portland cement,
selanjutnya dilakukan analisis kinerja yang meliputi nilai struktural,
durabilitas, dan ketahanan terhadap deformasi platis pada kondisi terendam
pada air tawar dan pada air laut.
Setelah perendaman 7 hari pada air laut diperoleh kinerja struktural yang
dinyatakan sebagai nilai stabilitas mengalami penurunan 15,58 % dan nilai
flow mengalami penurunan 61,00 %, sedangkan pada perendaman air tawar
stabilitas turun sebesar 12,50% dan nilai flow turun sebesar 52,00 %. Kinerja
durabilitas yang dinyatakan sebagai nilai VMA mengalami peningkatan 5,30 %
dan nilai VFB turun 4,98 % setelah direndam selama 7 pada air tawar. VMA
mengalami peningkatan 5,99 % dan nilai VFB turun 6,52 % setelah perendaman
selama 7 hari pada air laut. Peningkatan nilai VMA disebabkan pengembangan
volume briket sebesar 3,96 mm
3
atau sebesar 0,75 %.
Kinerja ketahanan terhadap deformasi yang dinyatakan sebagai Nilai
VIM meningkat 20,65 % setelah direndam pada air tawar dan pada perendaman
air laut meningkat 26 % setelah perendaman 7 hari.