Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perilaku compulsive buying
pada perempuan dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan metode wawancara, observasi dan teknik dokumentasi. Subjek
sebanyak dua orang dewasa awal yang memiliki compulsive buying yang tinggi,
berusia 23 dan 24 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua subjek
cenderung mengeluarkan uang yang disebabkan kebiasaan sedari kecil yang
dibiasakan oleh orang tuanya. Dorongan mengeluarkan uang yang menyebabkan
sulitnya mengontrol diri untuk tidak berbelanja. Perasaan bahagia ketika
mengeluarkan uang karena menjadikan aktivitas berbelanja sebagai penghilang
perasaa negatif. Pengeluaran yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya yang
menyebabkan subjek membeli barang yang tidak dibutuhkan serta perasaan
menyesal setelah berbelanja disebabkan kesadaran diri terhadap dampak buruk
yang terjadi akibat perilaku tersebut. Kesimpulan penelitian ini menghasilkan
bahwa semua indikator-indikator yang ditunjukkan oleh subjek mengarah kepada
perilaku compulsive buying.