Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) partisipasi pemuda dalam
program Karang Taruna desa dilihat aspek pengelolaan program, 2) faktor
penghambat dan pendukung partisipasi pemuda dalam program Karang Taruna
desa. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui partisipasi
pemuda dalam program Karang Taruna desa dilihat aspek pengelolaan
program, 2) untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung partisipasi
pemuda dalam program Karang Taruna desa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif,
teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Subyek penelitian berjumlah 5 orang yakni 1 ketua Karang
Taruna, 2 anggota karang taruna dan 2 tokoh masyarakat. Keabsahan data yang
digunakan adalah triangulasi data yaitu triangulasi sumber. Teknik analisis data
adalah deskriptif kualitatif dengan tahap sebagai berikut pengumpulan data,
reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah (1) partisipasi pemuda
dalam program Karang Taruna desa dilihat aspek pengelolaan program
menggunakan tiga tahap partisipasi, yaitu partisipasi dalam perencanaan;
partisipasi dalam pelaksanaan dan partisipasi dalam pemanfaatan; (2) faktor
yang menghambat partisipasi pemuda dalam program Karang Taruna yaitu
keterbatasan waktu dari individu dan rasa kurang percaya diri untuk
menyalurkan potensi yang dimiliki. Sedangkan faktor yang mendukung yaitu
individu mempunyai kesadaran atau jiwa bersosial yang tinggi untuk
membangun masyarakat melalui program Karang Taruna.
Simpulan dan saran yang disampaikan : partisipasi pemuda dalam
program Karang Taruna desa tikonu sudah baik dapat dibuktikan dalam
pelaksanaan program di setiap bidangnya, diantaranya di bidang pendidikan
meliputi Bimbel (Bimbingan Belajar), Taman Pendidikan Alquran (TPA),
Sekolah Minggu, sosialisasi pemuda dan remaja; di bidang keagamaan seperti
memperingati Hari Besar; di bidang olahraga meliputi olahraga futsal dan
vollyball; di bidang kesenian meliputi seni lukis,paduan suara, kelompok tari
dan grup band; di bidang kewirausahaan seperti koperasi simpan pinjam dan di
bidang sosial seperti kegiatan aksi sosial. Namun, partisipasi pemuda juga
harus lebih ditingkatkan lagi dalam melaksanakan program Karang Taruna
dengan cara menumbuhkan rasa tanggung jawab kepada anggota Karang
Taruna, ketua Karang Taruna memberikan tugas kepada anggotanya seperti
melaporkan hasil program kegiatan agar bisa dilaporkan disetiap pertemuan,
pengurus Karang Taruna memberikan inovasi berupa kegiatan yang menarik