Abstract:
Aktivitas penambangan yang berada di Kelurahan Manongkoki
Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar sebagai
pertambangan terbuka dapat mengubah lapisan tanah dan air bersih.
Berdasarkan hasil survey yang peneliti lakukan, pada kenyataan yang ada
di lokasi penelitian yaitu dengan adanya aktivitas penambangan sudah
meresahkan masyarakat. Karena aktivitas penambangan di Kelurahan
Manongkoki ini berdampak terhadap air bersih dan terjadi penurunan
muka air tanah pada sumur masyarakat sekitar area penambangan.
Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti akan mengkaji dan
menganalisa tentang Upaya Pengendalian Terhadap Kualitas Air Bersih
Akibat Aktivitas Penambangan Di Kelurahan Manongkoki Kabupaten
Takalar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran dampak kualitas air
bersih akibat aktivitas penambangan di Kelurahan Manongkoki dan
mengetahui upaya pengendalian terhadap kualitas air bersih akibat
aktivitas penambangan di Kelurahan Manongkoki Kabupaten Takalar.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode
pengumpulan datanya melalui survey dan dokumentasi, dengan metode
pendekatan kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah
menggunakan analisis perhitungan matematika sederhana dengan
persamaan pH = -log [H3O+] dan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terjadinya dampak kualitas air bersih di lokasi
penelitian karena adanya aktivitas penambangan dimana kedalaman
galian tambang lebih dalam dibandingkan kedalaman sumur sehingga
menyebabkan kurangnya kualitas air bersih dan sebagai upaya
pengendalian terhadap kualitas air bersih yaitu dengan penggunaan
metode filtrasi dengan menggunakan teknologi biofiltrasi dan teknologi
membran untuk memfilter air dari pH yang basa menjadi netral kembali.