PERGESERAN MAKNA TRADISI BELIS (MASKAWIN) DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT DESA WEE BAGHE KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

Show simple item record

dc.contributor.author AMA, MARTEN TAMO
dc.date.accessioned 2022-10-21T06:21:42Z
dc.date.available 2022-10-21T06:21:42Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 4516022009
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1371
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan di Desa Wee Baghe Kabupaten Sumba Barat Daya dengan tujuan untuk mengetauhui: (1) bagaimana bentuk pergeseran makna tradisi belis (maskawin)dalam perkawinan menurut adat -istiadat masyarakat desa Wee Baghe Kabupaten Sumba Barat Daya. (2) penyebab terjadinya pergeseran makna tradisi dalam adat-istiadat masyarakat Desa Wee Baghe Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskripsi kualitatif, pengumpulan data dengan menggunakan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan meliputitahapan-tahapan pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan menarik sebuah kesimpulan. Sebuah hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses acara adat perkawinan dalam pemberian belis (maskawin) telah mengalami pergeseran dimana proses pemberian belis oleh pihak keluar laki-laki terhadap keluarga perempuan telah bergeser secara simbolik, salah satunya adalah uang pengganti hewan atau dalam bahasa adatnya masyarakat Wee Baghe (Ranga saku dana). Kata Kunci: Belis,tradisi,pergeseran makna. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Tradisi Belis en_US
dc.subject Perkawinan Masyarakat en_US
dc.subject Desa Wee Baghe Kabupaten Sumba Barat Daya en_US
dc.title PERGESERAN MAKNA TRADISI BELIS (MASKAWIN) DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT DESA WEE BAGHE KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account