Abstract:
Tanah merupakan permukaan pondasi yang merupakan bagian utama
dari semua pekerjaan konstruksi. Umumnya sebagian besar wilayah indonesia
diliputi oleh tanah lempung dengan pengembangan yang cukup besar
(plastisitas tinggi), volumenya akan berubah (mengembang) bila kadar air
bertambah (berubah). Volumenya akan membesar dalam kondisi basar dan
akan menyusut bila dalam kondisi kering. Hanya tanah yang memiliki klasifikasi
baik yang mampu berfungsi sebagai daya dukung. Oleh karena itu dibutuhkan
stabilisasi tanah yang merupakan salah satu cara untuk memperbaiki sifat
tanah. Pada penelitian ini digunakan semen dengan kadar tetap 10% dan
cacahan sampah plastik dengan kadar variasi 0%, 1%, 2%, dan 3% sebagai
bahan stabilisasi yang bertujuan untuk mengetahui nilai CBR dan Rembesan
(Permeabilitas) tanah lempung.
Dari hasil penelitian didapatkan nilai penetrasi CBR 0.2 inch untuk tanah
asli tanpa variasi sebesar 5.00% dan mengalami peningkatan untuk masingmasing variasi sebesar 20.00%, 27.00%, 32.00% dan 35.00%. Pada pengujian
rembesan hasil tertinggi pada penambahan kadar semen 10% dan plastik 3%
untuk nilai koefisien permeabilitas (K) dan debit rembesan (Q) yaitu masingmasing sebesar 0.00825 cm/menit dan 0.90862 cm/menit menunjukkan bahwa
nilai koefisien dan debit rembesan berbanding lurus