Abstract:
Sifat atau idiosinkratik penentu kebijakan menjadi salah satu faktor
pemimpin tersebut dalam menentukan arah kebijakan maupun tindakan
yang diambil oleh wilayahnya. Salah satu contoh aktor non negara yang
memiliki pengaruh idiosinkratik yang kuat dalam sistem politik di
Indonesia adalah Nurdin Abdullah. Nurdin Abdullah memiliki pengaruh
idiosinkratik yang signifikan terhadap keberhasilan kerjasama antara
Indonesia dan Jepang di Sulawesi Selatan. Kerjasama antara Indonesia dan
Jepang yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan berawal dari kabupaten
Bantaeng. Dalam penelitian ini penulis meneliti aspek-aspek idiosinkratik
Nurdin Abdullah yang berpengaruh terhadap keberhasilan kerjasama
Indonesia-Jepang di kabupaten Bantaeng. Melalui metode penelitian
analitis deskriptif, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa etos dan
nilai yang Nurdin Abdullah peroleh selama ia menempuh pendidikan tinggi
di Jepang mempengaruhi kebijakan dan keinginan untuk melakukan
kerjasama dengan Jepang sehingga banyak dari kebijakan yang ia terapkan
menyangkut kerjasama dengan Jepang