TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE DAN KELEKATAN PERSAHABATAN SEBAGAI PREDIKTOR FEAR OF MISSING OUT PADA DEWASA AWAL DI KOTA MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah tipe kepribadian big five dan kelekatan persahabatan dapat menjadi prediktor terhadap fear of missing out pada dewasa awal di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan terhadap 417 dewasa awal yang berusia 20-30 tahun di Kota Makassar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti ada tiga yaitu, yaitu skala fear of missing out scale (α = 0,830) dari Przybylski. et al (2013), relationship scale questionnaire (α = 0,834) dari Bartholomew & Horowitz (1991) dan skala yang telah diadaptasi oleh Hanif Akhtar & Saifuddin Azwar (2019) yang mengacu pada tipe kepribadian big five Goldberg (1992) dengan reliabilitas pada masing-masing tipe kepribadian yaitu openness to experience (α = 0,781), conscientiousness (α = 0,657), extraversion (α = 0,584) agreeableness (α =0,655) dan neuroticism (α =0,874). Hipotesis dianalisis dengan teknik regresi linear berganda. Hasil analisis memberikan kesimpulan: 1) tipe kepribadian big five dan kelekatan persahabatan secara bersama dapat menjadi prediktor terhadap fear of missing out pada dewasa awal di Kota Makassar yang memiliki kontribusi sebesar 40,3% (p=0,000; p < 0,05) dengan arah pengaruh positif. 2) kelekatan persahabatan dapat menjadi prediktor fear of missing out pada dewasa awal di Kota Makassar yang memiliki kontribusi sebesar 16,9% (p=0,000; p < 0,05) dengan arah pengaruh positif. 3) tipe kepribadian openness to experience dan extraversion tidak dapat menjadi prediktor fear of missing out pada dewasa awal di Kota Makassar dengan kontribusi masing-masing yaitu openness to experience sebesar 0,2% (p=0,304; p < 0,05) dan extraversion sebesar 0,3% (p=0,207; p < 0,05). Tipe kepribadian conscientiousness, agreeableness dan neuroticism dapat menjadi prediktor fear of missing out pada dewasa awal di Kota Makassar dengan kontribusi masing-masing yaitu conscientiousness sebesar 4,5% (p=0,000; p < 0,05) dengan arah pengaruh positif, agreeableness sebesar 3,6% (p=0,000; p < 0,05) dengan arah pengaruh positif dan neuroticism sebesar 14,7% (p=0,000; p < 0,05) dengan arah pengaruh negatif.