PENGARUH KOMITMEN, DISIPLIN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT BONE-BONE KABUPATEN LUWU UTARA

Abstract

Tujuan penelitian adalah : (1) Untuk mengetahui apakah komitmen berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara, (2) untuk mengetahui apakah disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara (3) untuk mengetahui apakah penguasaan teknologi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara (4) untuk mengetahui variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara. Subjek penelitian ini adalah pegawai kantor camat bone-bone yang berjumlah 30 pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan mengunakan uji T dan uji F dengan perbandingan nila jika t hitung > t tabel dengan nilai signifikansi < 0,05 maka dapat variabel dikatakan berpengaruh positif dan signifikan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Variabel komitmen (X1) menunjukan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara karena nilai t hitung 2,145 > t tabel 1,699 dengan nilai signifikansi 0,045<0,05. (2) Variabel disiplin kerja (X2) menunjukan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara karena nilai t hitung 2,777 > t tabel 1,699 dengan nilai signifikansi 0,010 < 0,05. (3) Variabel penguasaan teknologi (X3) menunjukan pengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara karena nilai t hitung 2,072 > t tabel 1,699 dengan nilai signifikasi 0,048 < 0,05. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kantor camat bone-bone kabupaten luwu utara adalah disiplin kerja. Hal ini dapat dibuktikan melalui nilai Standardized Coefficients Beta yang paling tinggi nilainya adalah variabel disiplin kerja (X2) yaitu sebesar 0,419 dibandingkan dengan nilai Standardized Coefficients Beta untuk variabel komitmen (X1) sebesar 0,308 dan nilai Standardized Coefficients Beta untuk variabel penguasaan teknologi (X3) sebesar 0,276