dc.description.abstract |
Hydrochloric Acid (HCl) pada perancangan ini dibuat dengan proses mannheim furnace. Proses ini
dipilih karena ditinjau dari segi proses, teknis dan ekonomi, proses mannheim furnace dianggap
sangat menguntungkan. Pabrik hydrochloric acid dirancang dengan kapasitas 70.000 ton/tahun.
Berdasarkan beberapa pertimbangan, lokasi pabrik rencana akan didirikan di Manyar, Gresik,
Jawa Timur dengan luas tanah 20.000 m2
. Pabrik beroperasi 24 jam per hari, 330 hari kerja per
tahun, dengan jumlah karyawan sebanyak 230 orang.
Proses mannheim furnace dimulai dengan memasukkan bahan baku berupa Sodium Chloride
(garam) dan Sulfuric Acid (asam sulfat) kedalam mannheim furnace. Produk atas furnace berupa
gas hydrochloric acid. Kemudian dilewatkan pada silica cooler untuk proses pendinginan.
Kemudian gas dilewatkan pada coke tower untuk menghilangkan sulfuric acid yang terkandung
dalam gas. Gas hydrochloric acid kemudian diserap dengan air proses melalui absorber, sehingga
didapat larutan hydrochloric acid 45,2%. Larutan hydrochloric acid 45,2% kemudian dimasukkan
ke dalam tangki pengencer. Didalam tangki pengencer larutan hydrochloric acid 45,2% diencerkan
menjadi larutan hydrochloric acid 37% dengan penambahan air proses dari utilitas. Produk akhir
berupa hydrochloric acid 37% kemudian ditampung pada tangki.
Utilitas yang diperlukan yaitu air sebanyak 69,182 m3
/jam. Daya listrik sebesar 189,54 kWh
dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan generator set (Genset). Kebutuhan bahan
bakar untuk generator seabanyak 48 lb/jam dan kebutuhan untuk furnace sebanyak 82 lb/jam.
Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik hydrochloric acid dibutuhkan
modal tetap sebesar Rp238.452.659.789, manufacturing cost sebesar Rp397.363.908.776. Untuk
harga jual produksi per tahun sebesar Rp526.051.888.000 dengan keuntungan sebelum dan
sesudah pajak berturut-turut sebesar Rp68.964.502.668 per tahun dan Rp58.619.827.268 per
tahun. Profitabilitas meliputi Rate of Investment (ROI) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut
sebesar 25% dan 21%, Pay of Time (POT) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar 2,71
tahun dan 3,04 tahun dan Break Event Point (BEP) sebesar 41,93%. Berdasarkan pertimbangan
dan analisa tersebut dapat disimpulkan pabrik hydrochloric acid dengan kapasitas 70.000
ton/tahun layak untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. |
en_US |