Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perjalanan kebermaknaan hidup dan
dinamika psikologis lesbian di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode naratif. Pengumpulan data dilakukan dengan
melakukan wawancara FGD (Focus Group Discussion) dan wawancara individu
untuk data awal, namun pada perkembangannya peneliti melakukan wawancara
kembali yaitu wawancara individu terhadap tiga subjek. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa setiap subjek penelitian memiliki cerita perjalanan hidup dan
dinamika psikologis yang berbeda-beda. Subjek pertama dapat dikatakan telah
menemukan makna hidupnya yaitu berguna bagi keluarga dan bisa mandiri namun
mengganggap bahwa ia belum mencapai dari sisi spritualnya. Subjek kedua sudah
mendapatkan makna dari hidupnya yakni ingin mampu bebas secara finansial dan
menjauh dari keluarga yang toxic, meski menghadapi berbagai masalah dan
menjalani semuanya dengan perlahan. Subjek ketiga tidak mendapatkan makna
hidupnya dalam artian apapun namun selalu berusaha untuk bangkit dan tidak
putus asa saat didera kegagalan. Hal tersebut dipicu karena kehilangan ayah yang
membuat ia tidak mempunyai arah dan tujuan hidup.