Abstract:
Pembangunan jalur Ka Lintas makassar - Parepare mempunyai risiko cukup
besar yang dapat menyebabkan keterlambatan bahkan kegagalan. Faktor teknis
maupun non teknis dan permasalahan sosial yang sangat tinggi mengakibatkan banyak
dampak negatif pada pelaksanaannya. Untuk itu faktor-faktor risiko yang timbul perlu
dianalisis dan di klasifikasikan agar proyek dapat berjalan sesuai dengan yang
direncanakan. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang
mempengaruhi keterlambatan pada proyek pembangunan jalur Ka Lintas Makassar -
Parepare dan untuk mengetahui besar nilai resiko pengaruh keterlambatan pekerjaan
pada proyek pembangunan jalur Ka Lintas Makassar - Parepare. Proses penelitian
dilakukan dengan cara melakukan survey, pembagian kuesioner dan wawancara.
Rangkaian analisis dimulai dengan identifikasi risiko melalui studi literatur, setelah itu
dilakukan analisis risiko dengan menyebarkan kuesioner kepada responden-responden
yang telah dipilih sebelumnya. Analisis risiko dilakukan dengan cara memperkirakan
kemungkinan risiko yang terbesar yang akan terjadi dan dampak yang dihasilkan
terhadap keterlambatan pekerjaan. Langkah terakhir yaitu dengan mengklasifikasikan
faktor risiko ke dalam matriks risiko sehingga faktor risiko paling dominan/
berpengaruh dapat diketahui. Berdasarkan hasil analisisis didapat 3 indikator sub
variable yang memberikan dampak risiko tinggi terhadap keterlambatan pekerjaan,
yaitu Produktifitas tenaga kerja yang rendah, Adanya perubahan desain, serta Cuaca
yang tidak menentu. Adapun variabel risiko yang mempunyai faktor paling besar
mempengaruhi keterlambatan pekerjaan adalah Adanya perubahan desain dengan nilai
risiko 15 atau mempunyai level risiko tinggi terhadap jalannya pekerjaan yang
berdampak kepada keterlambatan pekerjaan.