Abstract:
Penelitian ini adalah tumbuh kembangnya permukiman di Kawasan Pesisir kecamatanGalesong yang tidak sesuai dengan kaidah atau aturan tentang pengalokasianfungsi
permukiman di pinggiran Kawasan abrasi dan adanya upaya pengendalian terhadaptumbuhkembangnya permukiman.Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi dampak Abrasi
Pantai Terhadap perubahan alih Fungsi lahan permukiman di sepanjang pinggiran KawasanPesisir dan untuk mengidentifikasi strategi pengendalian terhadap tumbuh kembangnyapermukiman di sepanjang Kawasan Pesisir Kecamatan Galesong. Penelitian ini menggunakan Teori Silas yaitu penyebab (Johan 1990) tumbuhkembangnya permukiman di sepanjang pinggiran Sungai disebabkan oleh aspek fisikdanAspek Non Fisik. Pendekatan yang dipakai yaitu pendekatan kuantitatif, mode pemilihansampel yang dipakai yaitu MLE (Maximum Likelihood Estimation). Analisis yang dipakai yaituChi-Kuadrat dan Analisis SWOT. Hasil analisis Chi Kuadrat bergantung pada hasil kuesioneruntuk mengetahui penyebab tumbuh kembangnya permukiman di sepanjang pinggiransungai
dan analisis SWOT bergantung pada analisis Hasil Chi Kuadrat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
kecenderungan masyarakat untuk berhuni di pinggiran Kawasan Abrasi yaituLetakGeografis, Lingkungan Alam dan Aspek Ekonomi berpengaruh bagi keberadaanpermukiman ini dan untuk faktor Sarana dan Prasarana Lingkungan tidak berpengaruhdalam kecenderungan masyarakat berhuni di wilayah tersebu