Abstract:
Tanah merupakan material yang paling banyak digunakan dalam
pembangunan suatu konstruksi. Perkembangan bangunan saat ini
mengalami peningkatan yang sangat pesat sehingga membuat daya
dukung tanah harus diperhatikan namun tidak semua daya dukung pada
tanah memenuhi persyaratan, seperti halnya daya dukung pada tanah
lempung yang jenis tanahnya berbutir sangat halus sehingga membuat
lapisan dari tanah tersebut sangat lunak dan berkohesif maka tanah
tersebut perlu distabilisasi.
Pada penelitian ini digunakan bahan stabilisasi Sodium Hydroxide.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai CBR rendaman dan tanpa
rendaman pada tanah lempung yang divariasikan dengan Sodium
Hydroxide untuk menentukan komposisi bahan yang sesuai untuk
meningkatkan daya dukung tanah. Persentase bahan stabilisasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 0,1%, 1%, dan 1,5%. Untuk
hasil penelitian CBR diperoleh nilai yang menurun seiring dengan
penambahan jumlah variasi sodium hydroxide, untuk nilai CBR rendaman
dapat dilihat pada tanah asli atau tanah dengan variasi 0% senilai 6.9%
untuk penurunan 0.1 inchi dan 7.1% pada penurunan 0.2 inch, mengalami
penurunan nilai CBR pada tanah dengan variasi 0,1% pencampuran
sodium hydroxide dengan nilai 4.7% untuk penurunan 0.1 inchi dan
mengalami peningkatan 4.9% pada penurunan 0.2 inchi, Pada tanah
dengan variasi 1% pencampuran sodium hydroxide dengan nilai 3.4%
untuk penurunan 0.1 inchi dan 3.5% pada penurunan 0.2 inchi, dan pada
tanah dengan variasi 1,5% pencampuran sodium hydroxide dengan nilai
2.4% untuk penurunan 0.1 inchi dan mengalami peningkatan 2.9% pada
vi
penurunan 0.2 inchi. Sedangkan untuk nilai CBR tanpa rendaman dapat
dilihat pada tanah asli atau tanah dengan variasi 0% senilai 29.91% untuk
penurunan 0.1 inchi dan 31.07% pada penurunan 0.2 inch, mengalami
penurunan nilai CBR pada tanah dengan variasi 0,1% pencampuran
sodium hydroxide dengan nilai 27.86% untuk penurunan 0.1 inchi dan
mengalami peningkatan 28.48% pada penurunan 0.2 inchi, Pada tanah
dengan variasi 1% pencampuran sodium hydroxide dengan nilai 23.62%
untuk penurunan 0.1 inchi dan 24.12% pada penurunan 0.2 inchi, dan
pada tanah dengan variasi 1,5% pencampuran sodium hydroxide dengan
nilai 21.84% untuk penurunan 0.1 inchi dan mengalami peningkatan
22.76% pada penurunan 0.2 inchi