ANALISIS KESESUAIAN PERUNTUKAN PENGEMBANGAN LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA BAUBAU

Show simple item record

dc.contributor.author YOMAN, ROBERTO ROMARIO
dc.date.accessioned 2022-10-25T07:43:31Z
dc.date.available 2022-10-25T07:43:31Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other 4515042031
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1554
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan masyarakat pesisir Kota Baubau dalam memilih lokasi perumahan dan melakukan kegiatan inventarisasi kesesuaian lahan potensial peruntukan pengembangan kawasan permukiman dengan permukiman eksisting dan arahan Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW) Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif dengan proses pengambilan data melalui kegiatan observasi/survey lapangan dan survey kuesioner, wawancara, serta dokumentasi dimana penarikan sampelnya menggunakan metode simpel random sampling. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dan analisis superimpose/overlay. Dari hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari empat variabel yang diteliti dalam penelitian ini keseluruhannya merupakan aspek-aspek yang menjadi pertimbangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat pesisir Kota Baubau dalam hal milihan lokasi perumahan, yang dimana variabel yang paling dipertimbangkan dan paling mempengaruhi masyarakat dalam memilih lokasi perumahan adalah aspek aksesibilitas kawasan, kemudian aspek kebijakan penataan ruang, aspek nilai/harga lahan, dan aspek fisik lahan. Selanjutnya dari hasil analisis overlay yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat lima klasifikasi kelas lahan yang diperoleh yaitu kelas lahan S1, S2, S3, N1 dan N2. Namun dari kelima kelas lahan tersebut, kelas lahan yang dapat direkomendasikan sebagai lahan potensial untuk peruntukan pengembangan kawasan permukiman di Kota Baubau adalah kelas lahan S1 dan S2 dengan total luas lahan keseluruhan mencapai 10,883.46 Ha. Kemudian dari 10,872.08 Ha lahan potensial tersebut, terdapat lahan-lahan yang telah terbangun secara eksisting dengan luas sebesar 1,207.90 Ha, sehingga luas lahan potensial yang masih tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk penggembangan kawasan permukiman pada masa yang akan datang adalah sebesar 9,169.18 Ha. Selanjutnya dari hasil evaluasi kesesuaian lahan potensial terhdap permukiman eksisting di Kota Baubau menunjukan hasil bahwa dari luas total keseluruhan lahan permukiman eksisting di Kota Baubau yang berjumlah 1,510.77 Ha, terdapat 92.54 Ha atau 6.12% lahan permukiman eksisting di Kota Buabau berada pada lahanlahan yang memiliki tingkat potensi lahan yang kurang potensial sampai dengan sangat tidak potensial atau dengan kata lain tidak sesuai dengan tinggkat kesesuaian lahannya, dan dari hasil evaluasi kesesuaian lahan potensial peruntukan permukiman dengan arahan rencana permukiman dalam RTRW Kota Baubau tahun 2014 – 2034 menunjukan hasil bahwa terdapat ketidaksesuaian lahan dengan arahan rencana pengembangan kawasan permukiman dalam RTRW Kota Baubau tahun 2014 – 2034 sebesar 6,743.03 Ha atau 23.39% dari total keseluruhan luas lahan yang direencanakan untuk kawasan permukiman di Kota Baubau. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Kesesuaian Lahan Potensial Peruntukan Permukiman. en_US
dc.subject Pertimbangan dan Faktor-Faktor Pemilihan Lokasi Permukiman en_US
dc.subject Kota Baubau en_US
dc.title ANALISIS KESESUAIAN PERUNTUKAN PENGEMBANGAN LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA BAUBAU en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account