dc.description.abstract |
Karyawan merupakan seorang individu yang harus mampu untuk menjaga
semangat kerja yang dimiliki, kefokusan dalam mengerjakan segala pekerjaan
serta mampu untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja. Pada umumnya
karyawan dituntut untuk mampu menciptakan suatu hasil dan relasi kerja yang
bagus dan nyaman. Hal ini berkaitan dengan work engagement yang dimiliki oleh
karyawan yang memiliki work engagement tinggi. Kinerja yang dimiliki akan
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Adapaun dampak yang terjadi apabila work
engagement rendah yaitu dapat menyebabkan semangat dalam bekerja
menurun, kinerja yang dimiliki oleh karyawan tidak memuaskan dan dapat
menyebabkan terjadinya turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
gambaran work engagement dengan beberapa demografi. Adapun sampel yang
terlibat dalam penelitian ini yang berjumlah 125 karyawan PT. X di Kota
Makassar. Pada penelitian ini menggunakan alat ukur UWES (Ultrech Work
Engagement Scale) yang diadaptasi oleh Titien (2016) berlandaskan pada teori
Schaufeli dan Bakker (2004). Nilai reliabilitas pada skala work engagement
sebesar 0,775. Hasil analisis deskriptif menentukan bahwa gambaran work
engagement yang dimiliki oleh karyawan berdasarkan demografi secara
keseluruhan berada dalam kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pada demografi jenis kelamin di dominasi oleh perempuan terdapat sebanyak 44
orang, pada demografi usia di dominasi pada usia 17-22 tahun sebanyak 29
orang, pada demografi lama bekerja didominasi pada usia 1-5 tahun sebanyak
25 orang, kemudian pada demografi status pekerjaan di dominasi pada
pekerjaan secara tetap sebanyak 42 orang dan pada demografi penghasilan
perbulan di dominasi pada penghasilan sebesar 3,1 – 4 Juta sebanyak 32 orang. |
en_US |