Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dukungan sosial dan
intensitas komunikasi dan memprediksi happiness pada istri yang menjalani long
distance marriage. Sampel pada penelitian ini berjumlah 150 istri yang menjalani
long distance marriage. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga
skala penelitian, yaitu skala Orientation to Happiness Questionnaire yang disusun
oleh Peterson, Park, & Seligmen di tahun 2005 dan telah diadaptasi oleh Riska
Novia Pratiwi (2019) dengan nilai reliabilitas 0.571. Skala Interpersonal Support
Evaluation List disusun oleh Cohen dan Hoberman di tahun 1983 dan telah
diadaptasi oleh Zainab Ramadhani dengan nilai reliabilitas 0.660, serta skala
Intensitas Komunikasi yang dikonstruksi oleh peneliti dengan nilai reliabilitas
0.952. Untuk memastikan akurasi, skala diuji dengan menggunakan validitas isi
(logis dan tampang) dan validitas konstrak dengan menggunakan confirmatory
factor analysis. Uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis
regresi berganda, dan menghasilkan tiga temuan. Pertama dukungan sosial dan
intensitas komunikasi secara bersama-sama mampu memprediksi happiness
dengan kontribusi sebesar 6% (p = 0.010, p < 0.05). Temuan kedua yaitu dari
dukungan sosial mampu memprediksi happiness dengan kontribusi sebanyak
5.4% (p = 0.004, p < 0.05) dengan arah pengaruh yang positif, semakin tinggi
dukungan sosial maka happiness akan semakin meningkat. Temuan yang ketiga
yaitu intensitas komunikasi tidak mampu memprediksi happiness.