Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemu kenali factor yang
mempengaruhi pengembangan Obyek Wisata Pulau Libukang Kota
Palopo. Serta untuk mengetahui strategi pengembangan Obyek Wisata
Pulau Libukang Kota Palopo
Variabel yang digunakan terdiri dari 5 (lima) variabel diantaranya: (1)
Objek dan Daya Tarik; (2) Aksebilitas; (3) Amenitas; (4) Fasilitas
Pendukung; (5) Kelembagaan. Metode analisis yang digunakan berupa
chi-square, selanjutnya dilakukan uji kontingensi dalam penarikan
kesimpulan yang dilanjutkan dengan sistem skoring Skala Likert sebagai
parameter guna mengetahui besarnya hubungan variabel X terhadap y.
Selanjutnya menyusun strategi pengembangan Pulau Libukang sebagai
obyek wisata dengan metode analisis SWOT
Berdasarkan hasil uji Chi-Square diperoleh faktor yang berpengaruh
signifikan terhadap pengembangan Pulau Libukang sebagai Obyek
Wisata. Variabel yang memiliki pengaruh terhadap strategi
penegmbangan Pulau Libukang sebagai Obyek Wisata Kota Palopo ada
dua variabel yaiti Objek dan Daya Tarik dan Aksebilitas. Sedangkan
variabel yang tidak berpengaruh ada tiga yaitu Amenitas serta Fasilitas
Pendukung dan juga Kelembagaan
Sehingga strategi yang dapat digunakan dalam Pengembangan Pulau
Libukang sebagai Obyek Wisata yaitu dengan Mensosialisasikan terkait
RTRW Kota Palopo, Peningkatan kontribusi pariwisata terhadap kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia, Mendukung visi misi RIPPARDA
serta menjadikannya acuan/pedoman dalam pengembangan obyek
wisata. Meningkatkan daya tarik dengan membangun dan melengkapi
fasilitas penunjang guna menarik minat wisatawan berkunjung ke Pulau
Libukang serta menyebar luaskan informasi obyek wisata dengan
memanfaatkan teknologi informasi