PENGARUH ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN ZAT TAMBAH SUPERPLASTISIZER (superplasticiser sulponaited-naphthalene)

Abstract

Semakin banyaknya kebutuhan manusia dalam bidang konstruksi maka semakin banyak pula material yang di butuhkan. Hal tersebut menyebabkan sebagian orang mulai mengembangkan penemuan dengan metode menggantikan material (semen) dengan material yang tidak terpakai (Abu Ampas Tebu) atau dengan menggunakan beton yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini digunakan ikatan antara Fly Ash, Abu Ampas Tebu dan Superplastisizer. Abu ampas tebu ini banyak mengandung senyawa silika (SiO2) yang dapat bereaksi dengan Ca(OH)2, sedangkan Superplasticizer digunakan untuk membuat beton dengan kelayakan yang baik, sehingga beton dapat dikerjakan dengan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu ampas tebu dengan zat tambah superplasticizer. Penelitian terhadap AAT dilakukan sebagai bahan subsitusi parsial fly ash dengan presentase berturut-turut AAT 5%,AAT 10% dan AAT 15% didapatkan nilai kuat tekan yaitu 26,0 Mpa, 23,0 Mpa, dan 20,3 Mpa. Sedangkan pada variasi AAT 5% SP.2%, AAT 10% SP.2% dan AAT15% SP.2%, didapatkan nilai kuat tekan rata-rata yaitu, 32,0 Mpa, 27,2 Mpa, dan 25,22 Mpa. Serta kuat tekan beton geopolimer yang menggunakan Superplasticizer sebagai bahan tambah pada pengujian umur 28 hari sebesar 37,0 Mpa.