dc.description.abstract |
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Kohesi
Sosial Masyarakat Kaimana di Tengah Konflik Papua. Kegunaan dari penelitian
ini adalah untuk menggambarkan bagaimana tindakan sosial masyarakat di
Kabupaten Kaimana di tengah konflik Papua. Objek penelitian ini adalah
stakeholder dan masyarakat Kabupaten Kaimana dengan memilih 5 informan.
Dengan menggunakan metode kualitatif, Metode penelitian ini merupakan jenis
penelitian yang lebih berdasarkan pada filsafat fenomenologis mengutamakan
Penghayatan, Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan suatu
pristiwa tingkah laku manusia dalam situasi tertentu. Metode penelitian kualitatif
ini menggunakan purposive sampling teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan tertentu.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, pertama, bahwa dalam kesempatan
kerja dalam pemerintahan serta kesempatan memperoleh pendidikan masyarakat
asli Papua dan non Papua mempunyai kesempatan yang sama dan selalu menjaga
hubungan keharmonisan yang sudah ditanamkan sejak dahulu sehingga isu
konflik Papua tidak menjadi domain untuk memecah belah persaudaraan yang ada
di Kabupaten Kaimana. Kedua, bentuk kohesi sosial yang dilakukan adalah
dengan cara sikap saling menghargai dan saling menghormati. Masyarakat
Kaimana dalam merespon isu rasisme dengan solidaritas yang sangat kuat
sehingga menggelar demonstrasi dengan aksi damai serta lebih bijak dan
mengedepankan rasa persaudaraan. Ketiga, peran stakeholder sangat di butuhkan
terkait perkembangan masyarakat melalui kebijakan atau sosialisai serta himbauan
terhadap masyarakat.Dalam hal ini masyarakat dan stakeholder tak dapat di
pisahkan melainkan kerja sama sehingga terwujudanya masyarakat kaimana yang
sejahtera dan menjauhkan masyarakat dari konflik yang memecah bela
masyarakat. |
en_US |