dc.description.abstract |
Anak adalah bagian dari generasi muda yang memiliki peran strategis
sebagai generasi penerus sebuah bangsa. Anak sebagai kekuatan potensial dan
menumbuhkan kehidupan berkelanjutan, maka diperlukan pembinaan secara terus
menerus, pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial serta
perlindungan dari segala kemungkinan yang akan membahayakan anak di masa
yang akan datang. Meningkatnya kasus kriminal yang dilakukan oleh anak
menyebabkan semakin pentingnya peran pembinaan. Pembinaan yang dilakukan
di LPKA Kelas II Maros dengan tujuan agar narapidana sadar akan perbuatannya
dan bisa kembali dilingkungan masyarakat seperti anak pada umumnya.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu masalah yaitu, bagaimana
pelaksanaan pembinaan narapidana anak di LPKA Kelas II Maros dan bagaimana
model pembinaan narapidana anak di LPKA Kelas II Maros.
Penelitian yang dilakukan di LPKA Kelas II Maros ini menggunakan jenis
dan tipe penelitian kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan observasi diketahui
bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana anak di LPKA Kelas II Maros sudah
efektif. Pembinaan efektif karena tujuan dari pembinaan sudah tercapai hanya saja
masalah belum terpisahnya narapidana dewasa di LPKA Kelas II Maros. Dan
model pembinaan di LPKA Kelas II Maros sudah dilakukan dengan baik terbukti
dengan adanya kerja sama dari pihak luar LPKA |
en_US |