dc.description.abstract |
Secara garis besar, DAS sungai lamasi berada didaerah Kec.Lamasi, Kab.Luwu.
Sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua setelah sungai Pareman, DAS ini
memiliki luas area DAS 48.372 ha (487.32 km2) dan memiliki panjang 69 km. DAS ini
melewati beberapa daerah yaitu kec, Walenrang barat, Walenrang dan Lamasi.
Berdasarkan posisi geografisnya, kabupaten luwu dibatasi oleh kabupaten Luwu
Utara dan Kota Palopo di sebelah Utara, Teluk Bone di sebelah timur, Kota Palopo
dan Kabupaten Wajo di sebelah Selatan, dan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten
Enrekang di sebalah barat. Dilihat dari topografinya, Kabupaten luwu memiliki
ketinggian yang relatif datar pada daerah pertanian & perkebun. Sungai Lamasi
melewati Kecamatan Walenrang dan kecamatan Lamasi yang meliputi Desa Padang
durian, Desa Bolong, Desa Padang Kalua, Desa Bulu Londong, Desa Lemo-lemo,
Desa Pompengan Pantai, Desa Pompengan Tengah, Desa Pompengan dan Desa
Pompengan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui seberapa besar debit
banjir yang terjadi di DAS Lamasi pada periode ulang 50 tahun dan 100 tahun.
Mengetahui Luas Daerah sebaran Genangan Banjir pada periode ulang 50 tahun dan
100 tahun dengan menggambarkan dalam bentuk pemodelan Floodplain Mapping.
Manfaat yang dapat diperoleh dari analisis ini adalah dapat memberikan suatu
informasi untuk antisipasi penanganan bencana banjir dan pengembangan tata ruang
kabupaten yang lebih baik sehingga dapat terhindar dari kejadian banjir. Dalam
penelitian ini untuk mendapatkan data debit banjir rencana dilakukan analisa hidrologi
dengan menggunakan data curah hujan yang diperoleh dari BMKG. Untuk data
geometry sungai diperoleh dari pengukuran topografi, diexport menjadi data DEM
untuk selanjutnya di simulasikan dengan menggunakan aplikasi HECRAS 5.01. Hasil
dari simulasi ini yang kemudian di overlay dengan GIS Tools (Ras Mapper) sehingga
di dapatkan pemodelan Floodplain. Hasil analisa HEC-RAS dengan simulasi periode
ulang 50 tahun dan 100 tahun terhadap geometry sungai Lamasi memberikan
informasi, Ketinggian rata rata banjir pada periode ulang 50 tahun adalah kurang
lebih 1.5 meter dan luas area yang tergenang adalah 521.85 Ha. Sedangkan pada
periode ulang 100 tahun adalah kurang lebih 2 meter dan luas area yang tergenang
adalah 528.44 Ha, yang meliputi pemukiman penduduk, infrastruktur jalan serta lahan
pertanian. |
en_US |