Pemodelan Genangan Banjir Sungai Lamasi Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan

Show simple item record

dc.contributor.author Mawardi, Nurchalid
dc.date.accessioned 2021-04-07T02:42:13Z
dc.date.available 2021-04-07T02:42:13Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 4513041148
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/170
dc.description.abstract Secara garis besar, DAS sungai lamasi berada didaerah Kec.Lamasi, Kab.Luwu. Sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua setelah sungai Pareman, DAS ini memiliki luas area DAS 48.372 ha (487.32 km2) dan memiliki panjang 69 km. DAS ini melewati beberapa daerah yaitu kec, Walenrang barat, Walenrang dan Lamasi. Berdasarkan posisi geografisnya, kabupaten luwu dibatasi oleh kabupaten Luwu Utara dan Kota Palopo di sebelah Utara, Teluk Bone di sebelah timur, Kota Palopo dan Kabupaten Wajo di sebelah Selatan, dan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Enrekang di sebalah barat. Dilihat dari topografinya, Kabupaten luwu memiliki ketinggian yang relatif datar pada daerah pertanian & perkebun. Sungai Lamasi melewati Kecamatan Walenrang dan kecamatan Lamasi yang meliputi Desa Padang durian, Desa Bolong, Desa Padang Kalua, Desa Bulu Londong, Desa Lemo-lemo, Desa Pompengan Pantai, Desa Pompengan Tengah, Desa Pompengan dan Desa Pompengan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui seberapa besar debit banjir yang terjadi di DAS Lamasi pada periode ulang 50 tahun dan 100 tahun. Mengetahui Luas Daerah sebaran Genangan Banjir pada periode ulang 50 tahun dan 100 tahun dengan menggambarkan dalam bentuk pemodelan Floodplain Mapping. Manfaat yang dapat diperoleh dari analisis ini adalah dapat memberikan suatu informasi untuk antisipasi penanganan bencana banjir dan pengembangan tata ruang kabupaten yang lebih baik sehingga dapat terhindar dari kejadian banjir. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data debit banjir rencana dilakukan analisa hidrologi dengan menggunakan data curah hujan yang diperoleh dari BMKG. Untuk data geometry sungai diperoleh dari pengukuran topografi, diexport menjadi data DEM untuk selanjutnya di simulasikan dengan menggunakan aplikasi HECRAS 5.01. Hasil dari simulasi ini yang kemudian di overlay dengan GIS Tools (Ras Mapper) sehingga di dapatkan pemodelan Floodplain. Hasil analisa HEC-RAS dengan simulasi periode ulang 50 tahun dan 100 tahun terhadap geometry sungai Lamasi memberikan informasi, Ketinggian rata rata banjir pada periode ulang 50 tahun adalah kurang lebih 1.5 meter dan luas area yang tergenang adalah 521.85 Ha. Sedangkan pada periode ulang 100 tahun adalah kurang lebih 2 meter dan luas area yang tergenang adalah 528.44 Ha, yang meliputi pemukiman penduduk, infrastruktur jalan serta lahan pertanian. en_US
dc.publisher Universitas Bosowa en_US
dc.subject Curah hujan en_US
dc.subject Debit Banjir en_US
dc.subject sungai Lamasi en_US
dc.title Pemodelan Genangan Banjir Sungai Lamasi Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account