Abstract:
Kabupaten Sinjai sebagai Kawasan Strategis Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi
Selatan dalam hal ini kawasan pengembangan budidaya rumput laut meliputi wilayah perairan
pantai dan tambak. sehingga memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan
di kawasan pesisir dimana masyarakat cenderung melaksanakan aktivitas pembangunan dan
industri yang berkaitan dengan pengembangan budidaya rumput laut. Sejalan dengan
perkembangan Kabupaten Sinjai, pembangunan fisik berlangsung dengan pesat yang
menimbulkan beragam aktivitas dengan adanya penggunaan lahan baru yang menggeser
penggunaan lahan sebelumnya. Dari lingkup pelayanan yang ada, pusat perkotaan di Kabupaten
Sinjai telah dipenuhi oleh berbagai aktivitas jasa perdagangan yang telah melayani pemenuhan
kebutuhan penduduk secara regional serta berakibat pada terjadinya perubahan guna lahan.
Kegiatan-kegiatan yang berkembang secara terus menerus ini bersifat kompetitif dalam
penggunaan ruang yang ada, sehingga seringkali terjadi konversi guna lahan dari satu penggunaan
ke penggunaan lainnya.
Dari uraian permasalahan tersebut, maka penelitian ini betujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi pola perubahan pemanfaatan ruang di Kabupaten Sinjai
implikasinya terhadap arahan kebijakan pembangunan di Kabupaten Sinjai serta menganalisis
perubahan penggunaan ruang di Kabupaten Sinjai dengan mengukur tingkat pengaruh perubahan
pemanfaatan ruangnya terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sinjai Jenis penelitian
ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk menggambarkan data
yang terkumpul secara sistematis, cermat dan akurat mengenai fenomena tertentu berupa faktafakta, keadaan, sifat-sifat suatu individu atau kelompok, serta hubungan antara fenomena yang
diselidiki. Kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi kondisi eksisting, penggunaan lahan,
perubahan penggunaan lahan serta faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan metode
analisis superimpose dan overlay data citra penggunaan lahan dengan permodelan Force Field
Analysis. Perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Sinjai pada periode 2012-2032 didominasi
oleh bertambahnya lahan terbangun, tambak dan sawah. Pertambahan ini diikuti dengan
berkurangnya luasan hutan, perkebunan, dan semak belukar dan Adanya Pengaruh yang cukup
besar sehingga berdampak pada ketidakselarasan penggunaan lahan dengan ketidakselarasan
penggunaan lahan terbesar terjadi di kawasan hutan.