Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik lingkungan dalam
Penataan Kawasan Bantaran Sungai Malili. Serta untuk menemukenali faktor yang
dapat mempengaruhi Penataan Kawasan Bantaran Sungai Malili sebagai Wisata
Lokal.
Variabel yang digunakan terdiri dari 4 (Empat) variabel diantaranya: (1) Daya Tarik
Wisata; (2) Keamanan dan Kenyamanan; (3) Sarana Penunjang; (4) Peluang
Pekerjaan. Metode analisis yang digunakan berupa Triangulasi, selanjutnya
memadukan data hasil observasi dan analisa kondisi fisik dan non fisik yang telah
ditemukan melalui data sekunder hasil kajian, serta dengan hasil wawancara pihak
pemerintah dan stakeholder, yang menghasilkan kesimpulan berupa rumusan
kriteria khusus yang akan menjadi acuan konsep penataan kawasan. Selanjutnya
yang digunakan berupa chi-square, digunakan uji kontingensi dalam penarikan
kesimpulan yang dilanjutkan dengan sistem skoring Skala Likert sebagai
parameter mengetahui besarnya hubungan variabel X terhadap Y.
Berdasarkan hasil Triangulasi dan hasil uji Chi-Square diperoleh kondisi fisik dari
beberapa aspek kemudian mengetahui faktor yang berpengaruh signifikan
terhadap pengembangan Penataan Kawasan Bantaran Sungai Malili sebagai
Wisata Lokal. Variabel yang memiliki pengaruh terhadap kondisi fisik lingkungan
serta potensi Penataan Kawasan Bantaran Sungai Malili ada tiga variabel yaitu
daya tarik wisata, keamanan dan kenyaman, serta peluang pekerjaan. Sedangkan
variabel yang tidak memiliki pengaruh yaitu sarana penunjang kawasan.
Sehingga dalam penelitian ini rekomendasi yang dapat dilakukan untuk penataan
kawasan yaitu dengan penerapan tipe Pengembangan Waterfront yaitu gabungan
antara tipe Recreation Waterfront, Environmental Waterfront, dan Mixed Use
Waterfront. Kemudian memperhatikan dan mengkaji mengenai kebijakan
pemerintah setempat agar terciptanya penataan yang diharapkan.