Abstract:
Dermatofitosis merupakan infeksi jamur, penyebabnya dari dermatofita
yang mempunyai keterkaitan dengan keratin dan memakainya menjadi
sumber nutrisi, menyerang jaringan dari epidermis rambut serta kuku.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penderita dermatofitosis
dalam beberapa jurnal hasil penelitian medis pada literatur tahun 2012
sampai dengan tahun 2018. Secara khusus untuk mengetahui distribusi
pasien dermatofitosis berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, jenis
pekerjaan, dan jenis dermatofitosis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptik
dengan menggunakan pendekatan tinjauan literatur pada karakteristik
penderita dermatofitosisi dalam jurnal hasil penelitian medis pada literatur
tahun 2012 sampai dengan tahun 2018.
Hasil penelitian dari enam belas studi literatur menunjukkan bahwa
penderita dermatofitosis didominasi oleh jenis kelamin perempuan.
Kelompok usia terbanyak pada remaja akhir 17-25 tahun sebanyak 400
kasus (26,47%). Jenis pekerjaan berisiko lebih banyak menunjukkan angka
yang tinggi yaitu 1.194 kasus (99,2%). Dan jenis dermatofitosis tertinggi
terdapat pada tinea corporis sebanyak 843 kasus (47,71%).
Kesimpulan prevalensi dermatofitosis dengan gambaran distribusi
lebih banyak menyerang pada jenis kelamin perempuan, terbanyak pada
kelompok usia 17-25 tahun, terbanyak pada pekerjaan yang berisiko dan
berdasarkan jenis terbanyak pada tinea korporis.
