Abstract:
Kerusakan daerah aliran sungai menyebabkan meningkatnya angkutan
sedimen yang terbawa aliran sungai. Jika terbawa aliran sampai ke Danau
maka akan menyebabkan pengendapan. Penumpukan material yang
terus menerus mengakibatkan endapan semakin tinggi dan menganggu
ekosistem danau seperti halnya pada Danau Tempe yang berapa di
Kabupaten Wajo. Danau Tempe memiliki peran penting bagi kehidupan
sekitar Danau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran
konsentrasi sedimen melayang yang masuk kedalam Danau Tempe yang
berasal dari Sungai Bila, proses penelitian dilakukan dengan cara
melakukan pengukuran penampang sungai, pengambilan sampel
penelitian dan pengujian laboratorium. Rangkaian analisis dimulai dengan
studi literatur yang terkait dengan penelitian, setelah itu dilakukan analisis
terhadap hasil laboratorium menggunakan metode perhitungan sedimen
sesaat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jumlah angkutan
yang masuk pada danau tempe dari Sungai Bila adalah sedimen pada
musim kemarau diperoleh rata-rata 0,4054 ton/hari sedangkan pada
musim hujan diperoleh rata-rata 6,7230 ton/hari. Adapun perkiran tebal
endapan sedimen dalam satu tahun diperoleh 0,003791 mm/ tahun