“UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DENGAN PERBAIKAN ALUR SUNGAI (STUDY KASUS SUNGAI LASUSUA KABUPATEN KOLAKA UTARA)”

Abstract

Kecamatan Lasusua merupakan kabupaten yang terletak di Kolaka Utara provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis, wilayah Kecamatan Lasusua terletak pada bagian barat. Kabupaten Kolaka Utara memanjang dari utara ke selatan berada diantara 2º46’45” - 3º50’50” Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur diantara 120º41’16” - 121º26’31” Bujur Timur. Luas dari Lasusua adalah 287,67 km², yang terdiri dari 12 desa dan 1 kelurahan, dengan kepadatan 103 jiwa/km². Lasusua merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Kolaka Utara. Pada musim penghujan, sungai Lasusua tidak bisa menampung semua debit yang masuk, akibatnya terjadi banjir di daerah DAS Lasusua. Penyebab banjir yang utama adalah curah hujan yang tinggi, namun kapasitas sungai tidak mampu menampung debit yang terjadi. Kapasitas sungai menjadi berkurang dikarenakan erosi yang terjadi di hulu dan gerusan di tebing kanan dan kiri sungai Lasusua. Akibat erosi yang terjadi, maka partikel tanah jatuh ke dasar sungai, dan menimbulkan sedimentasi pada dasar sungai Lasusua. Apabila sedimentasi terus-menerus terjadi, akibatnya akan terjadi pendangkalan pada dasar sungai. Pendangkalan dasar sungai akan mempengaruhi kapasitas aliran sungai. Berkurangnya kapasitas aliran sungai inilah merupakan salah satu penyebab banjir pada DAS Lasusua. Agar kapasitas sungai mampu menampung debit yang terjadi, diperlukan normalisasi sungai Lasusua. Dalam penelitian ini dilakukan analisis besarnya dimensi sungai Lasusua agar mampu menampung debit yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit banjir kala ulang 25 tahun, yaitu 857,921 m3/s, 50 tahun yaitu 862,453 m3/s dan 100 tahun yaitu 866,131 m3/s terjadi banjir. Dari data tersebut direncanakan dimensi sungai yang mampu menunjang debit tersebut. Desain penampang sungai yang akan digunakan yaitu, lebar penampang sungai 54 m dan kedalaman sungai 1,8 m sehingga dapat menampung debit banjir