Abstract:
Tanah merupakan pendukung utama kekuatan konstruksi dasar bangunan yang
kestabilannnya harus diperhatikan. Namun tidak semua jenis tanah bersifat stabil. Salah
satunya tanah jenis lempung yang memiliki daya dukung tanah dasar yang relatif rendah.
Salah satu usaha perbaikan tanah lempung yaitu dengan cara menambahkan asam fosfat
dan abu ampas tebu sebagai bahan stabilisasi tanah dengan perbandingan variasi.
Penelitian ini menggunakan 7.5 % penambahan Asam Fosfat dan variasi abu ampas tebu
sebanyak 0%, 3%, 9%, dan 15% dari berat tanah kering. Dari hasil penelitian didapatkan nilai
pengujian kuat geser, nilai kohesi dan sudut geser tertinggi pada variasi penambahan 7.5 %
asam fosfat + 3 % abu ampas tebu yaitu 2.0332 untuk nilai kuat geser, 0.6971 untuk nilai
kohesi dan 34.88 untuk nilai sudut geser. Sedangkan pada pengujian kuat tekan nilai Qu
tertinggi didapatkan pada penambahan 7.5 % asam fosfat + 3 % abu ampas tebu yaitu
sebesar 1.012.