Abstract:
Diare akut adalah peningkatan frekuensi buang air besar dan kadar
air dalam feses yang bertahan 5 hari hingga 7 hari .
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hal-hal yang ada
hubungan dengan diare akut pada balita di beberapa lokasi di wilayah
Indonesia periode tahun 2014 sampai dengan 2020.
Metode penelitian merupakan penelitian analitik dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh sepuluh jurnal penelitian ilmiah dengan
desain penelitian case control.
Hasil penelitian dari sepuluh penelitian yang dianalisis menunjukkan
bahwa terdapat hal-hal yang ada hubungan dengan diare akut pada balita
di beberapa lokasi di wilayah Indonesia yaitu adanya hubungan bermakna
antara status gizi (p value = 0,001), Asi Eksklusif (p value = 0,000),
Pengetahuan Ibu (p value = 0,000), Ekonomi Keluarga (p value = 0,000),
Air Bersih (p value = 0,006), dan Jamban Keluarga (p value = 0,000)
terhadap kejadian diare akut.
Kesimpulan kejadian diare akut pada balita di beberapa lokasi di
wilayah Indonesia periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2020
memiliki hubungan bermakna terhadap Status Gizi, Asi Eksklusif,
Pengetahuan Ibu, Ekonomi Keluarga, Air Bersih, dan Jamban Keluarga.