Abstract:
Galeri merupakan suatu ruang yang digunakan untuk menyajikan
hasil karya seni, sebuah area memajang aktifitas publik, area publik kadang kala
digunakan untuk keperluan khusus. Menilik perkembangannya, galeri di kota
bima sangat kurang memadai sebagai wadah ataupun sarana yang sedianya
dapat menyalurkan minat masyarakat terhadap seni, terutama pada bidang
Fotografi dan desain Grafis.
Mengingat prospek fotografi dan desain grafis akan sangat berperan
dalam menghadapi era Revolusi 4.0 yang lekat dengan peran digital yang
mendominasi, maka seharusnya prospek tersebut harus dihadapi lebih dini
dengan perencanaan dan persiapan yang lebih matang, hal itu mesti mendapat
dukungan berbagai pihak, baik pemerintah Kota Bima sebagai pelaksana otonomi
daerah, Komunitas-komunitas pelaku Seni khususnya fotografi dan desain Grafis,
serta masyarakat yang memiliki kesan khusu terhadap fotografi dan desain grafis.
Pengadaan sarana dan prasarana Galeri sebagai wadah penunjang
ialah suatu wujud keseriusan suatu pemerintah dalam menghadapi era revolusi
digital yang dimaksud. Galeri merupakan sarana dan prasarana yang bersifat
vii
publik sehingga pada pelaksanaannya tidak hanya sebagai sarana dan prasarana
rekreasi, edukasi dan pameran, namun dapat menjadi suatu wadah kegiatan yang
bersifat komersil, dan hal itu menguntungkan bagi kemajuan ekonomi daerah,
baik dari segi ekonomi kreatif, pariwisata maupun perdagangannya