Abstract:
Tanah tidak hanya sebagai bahan bangunan, tetapi juga berfungsi sebagai
pendukung kekuatan konstruksi dasar bangunan. Saat menerima beban akan
terjadi penurunan pada tanah, untuk tanah lempung penurunan dapat
berlangsung dalam waktu lama. Oleh karena itu, perlu pengkajian sifat- sifat
fisis dan mekanis agar kekuatan konstruksi bangunan sesuai dengan sifat-sifat
tanah yang layak digunakan sebagai dasar bangunan dengan cara stabilisasi.
Pada penelitian ini, bahan stabilisasi digunakan Semen 5% ditambah abu
ampas tebu dengan variasi 0%, 5%, 7,5%, 10% dan 15% dari berat sampel.
Pengujian meliputi sifat fisis dan Konsolidasi tanah campuran yaitu uji berat
jenis, uji kadar air, uji Atterberg limits, uji analisa saringan, uji hydrometer, uji
standard proctor, uji Konsolidasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
parameter indeks pemampatan (Cc), koefisien konsolidasi (Cv), penurunan
konsolidasi (Cs) dan waktu penurunan (t )akibat dicampur semen dan abu
ampas tebu. Hasil pengujian konsolidasi tanah dengan campuran semen dan
abu ampas tebu menunjukkan bahwa indeks pemampatan (Cc) mengalami
penurunan rata-rata 0,95% serta kenaikan rata-rata koefisien konsolidasi (Cv)
sebesar 0,115%. Penurunan konsolidasi (Sc) semakin berkurang dan waktu
penurunan (t) akan semakin cepat seiring penambahan abu ampas tebu.