Abstract:
Transportasi merupakan salah satu aspek kehidupan yang mempunyai peranan
dalan menunjang kegiatan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Studi kasus yang
diangkat dalam penelitian ini adalah salah satu persimpangan yang berada di kota
Makassar yaitu simpang bersinyal yang terdiri dari Jl. Sungai Saddang Baru - Jl.
Veteran Utara. Seiring semakin meningkatnya jumlah kendaraan di kota Makassar dari
tahun ke tahun serta didaerah persimpangan ini terdapat banyak pertekoan, sekolahan,
perkantoran dan pasar. Tanpa pengaturan yang baik, pada kondisi lalu lintas yang
padat, kendaraan-kendaraan yang sudah berada didalam persimpangan sulit
meninggalkan persinpangan karena terhalang oleh kedaraan-kendaraan yang baru
datang atau masuk ke persimpangan akan menyebabkan kemacetan, antrian dan
tundaan, adapun salah satu jalur yang di atur waktu pengoprasian kendaraannya yaitu
pada Jl. Sungai Saddang Baru, jalan ini merupakan jalan 1 arah namun pada jam
tertentu dapat menjadi 2 arah yaitu pada pukul 18.00 – 06.00. Dalam studi ini
dibutuhkan dua macam data yaitu primer dan data sekunder Metode perhitungan
volume, tundaan, panjang antrian dan analisa untuk kondisi eksisting dan keperluan
alternatif rencana diambil dari perhitungan Manual (MKJI) 1997 simpang bersinyal.
Hasil penelitian ini didapat nilai volume lalu lintas tertinggi terjadi sore hari pukul
16.00 – 17.00 pada simpang Jl. Sungai Saddang Baru yaitu 1039.7 smp/jam. Kinerja
simpang bersinyal pada simpang Jl. Sungai saddang baru – Jl. Veteran Utara dimana
hasil pengamatan kinerja simpang pada Jl. Sungai saddang baru didapat nilai kapasitas
(C) 1.119 smp/jam dan derajat kejenuhan (D) 1,09. Hasil pengamatan kinerja simpang
pada Jl. Sungai saddang lama didapat nilai kapasitas (C) 1.031 smp/jam. Nilai Volume
x
lalu lintas tertinggi terjadi sore hari pukul 16.00 – 17.00 pada simpang Jl. Sungai
Saddang Baru yaitu 1039.7 smp/jam. Hasil pengamatan kinerja simpang pada Jl.
Sungai saddang baru didapat nila kapasitas (C) 1.119 smp/jam dan derajat kejenuhan
(DS) 1,09. Hasil pengamatan kinerja simpang pada Jl. Sungai saddang lama didapat
nilai kapasitas (C) 1.031 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) 0,63. Hasil pengamatan
kinerja simpang pada Jl. Veteran selatan didapat nilai kapasitas (C) 1.364 smp/jam dan
derajat kejenuhan (DS) 1,09. Hasil pengamatan kinerja simpang pada Jl. Sungai
saddang baru didapat nilai kapasitas (C) 1.449 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS)
0,8.